Saturday, 30 January 2016

Sejarah Kerajaan Majapahit

  • 1. Sejarah Lengkap Kerajaan Majapahit You are here:Home » Catatan Harian » Sejarah Lengkap Kerajaan Majapahit 11 Mar, 2011 Catatan HarianmailShare Letak Geografis Secara geografis letak kerajaan Majapahit sangat strategis karena adanya di daerah lembah sungai yang luas, yaitu Sungai Brantas dan Bengawan Solo, serta anak sungainya yang dapat dilayari sampai ke hulu. Sejarah Terbentuknya Kerajaan Majapahit Pada saat terjadi serangan Jayakatwang, Raden Wijaya bertugas menghadang bagian utara, ternyata serangan yang lebih besar justru dilancarkan dari selatan. Maka ketika Raden Wijaya kembali ke Istana, ia melihat Istana Kerajaan Singasari hampir habis dilalap api dan mendengar Kertanegara telah terbunuh bersama pembesar-pembesar lainnya. Akhirnya ia melarikan diri bersama sisa-sisa tentaranya yang masih setia dan dibantu penduduk desa Kugagu. Setelah merasa aman ia pergi ke Madura meminta perlindungan dari Aryawiraraja. Berkat bantuannya ia berhasil menduduki tahta, dengan menghadiahkan daerah tarik kepada Raden Wijaya sebagai daerah kekuasaannya. Ketika tentara Mongol datang ke Jawa dengan dipimpin Shih-Pi, Ike- Mise, dan Kau Hsing dengan tujuan menghukum Kertanegara, maka Raden Wijaya memanfaatkan situasi itu untuk bekerja sama menyerang Jayakatwang. Setelah Jayakatwang terbunuh, tentara Mongol berpesta pora merayakan kemenanganya. Kesempatan itu pula dimanfaatkan oleh Raden Wijaya untuk berbalik melawan tentara Mongol, sehingga tentara Mongol terusir dari Jawa dan pulang ke negrinya. Maka tahun 1293 Raden Wijaya naik tahta dan bergelar Sri Kertajasa Jayawardhana. Raja-raja Majapahit Kertajasa Jawardhana (1293 – 1309)



  • 2. Merupakan pendiri kerajaan Majapahit, pada masa pemerintahannya, Raden Wijaya dibantu olehmereka yang turut berjasa dalam merintis berdirinya Kerajaan Majapahit, Aryawiraraja yangsangat besar jasanya diberi kekuasaan atas sebelah Timur meliputi daerah Lumajang,Blambangan. Raden Wijaya memerintah dengan sangat baik dan bijaksana. Susunanpemerintahannya tidak berbeda dengan susunan pemerintahan Kerajaan Singasari.Raja Jayanegara (1309-1328)Kala Gemet naik tahta menggantikan ayahnya dengan gelar Sri Jayanegara. Pada Masapemerintahannnya ditandai dengan pemberontakan-pemberontakan. Misalnya pemberontakanRanggalawe 1231 saka, pemberontakan Lembu Sora 1233 saka, pemberontakan Juru Demung1235 saka, pemberontakan Gajah Biru 1236 saka, Pemberontakan Nambi, Lasem, Semi, Kutidengan peristiwa Bandaderga. Pemberontakan Kuti adalah pemberontakan yang berbahaya,hampir meruntuhkan Kerajaan Majapahit. Namun semua itu dapat diatasi. Raja Jayanegaradibunuh oleh tabibnya sendiri yang bernama Tanca. Tanca akhirnya dibunuh pula oleh GajahMada.Tribuwana Tunggadewi (1328 – 1350)Raja Jayanegara meninggal tanpa meninggalkan seorang putrapun, oleh karena itu yangseharusnya menjadi raja adalah Gayatri, tetapi karena ia telah menjadi seorang Bhiksu makadigantikan oleh putrinya Bhre Kahuripan dengan gelar Tribuwana Tunggadewi, yang dibantuoleh suaminya yang bernama Kartawardhana. Pada tahun 1331 timbul pemberontakan yangdilakukan oleh daerah Sadeng dan Keta (Besuki). Pemberontakan ini berhasil ditumpas olehGajah Mada yang pada saat itu menjabat Patih Daha. Atas jasanya ini Gajah Mada diangkatsebagai Mahapatih Kerajaan Majapahit menggantikan Pu Naga. Gajah Mada kemudian berusahamenunjukkan kesetiaannya, ia bercita-cita menyatukan wilayah Nusantara yang dibantu olehMpu Nala dan Adityawarman. Pada tahun 1339, Gajah Mada bersumpah tidak makan Palapasebelum wilayah Nusantara bersatu. Sumpahnya itu dikenal dengan Sumpah Palapa, adapun isidari amukti palapa adalah sebagai berikut :”Lamun luwas kalah nusantara isum amakti palapa,lamun kalah ring Gurun, ring Seram, ring Sunda, ring Palembang, ring Tumasik, samana sunamukti palapa”. Kemudian Gajah Mada melakukan penaklukan-penaklukan.Hayam WurukHayam Wuruk naik tahta pada usia yang sangat muda yaitu 16 tahun dan bergelar Rajasanegara.Di masa pemerintahan Hayam Wuruk yang didampingi oleh Mahapatih Gajah Mada, Majapahitmencapai keemasannya. Dari Kitab Negerakertagama dapat diketahui bahwa daerah kekuasaanpada masa pemerintahan Hayam Wuruk, hampir sama luasnya dengan wilayah Indonesia yangsekarang, bahkan pengaruh kerajaan Majapahit sampai ke negara-negara tettangga. Satu-satunyadaerah yang tidak tunduk kepada kekuasaaan Majapahit adalah kerajaan Sunda yang saat itudibawah kekuasaan Sri baduga Maharaja. Hayam Wuruk bermaksud mengambil putri Sundauntuk dijadikan permaisurinya. Setelah putri Sunda (Diah Pitaloka) serta ayahnya Sri BadugaMaharaja bersama para pembesar Sunda berada di Bubat, Gajah Mada melakukan tipu muslihat,Gajah Mada tidak mau perkawinan Hayam Wuruk dengan putri Sunda dilangsungkan begitusaja. Ia menghendaki agar putri Sunda dipersembahkan kepada Majapahit (sebagai upeti). Makaterjadilah perselisihan paham dan akhirnya terjadinya perang Bubat. Banyak korban dikeduabelah pihak, Sri Baduga gugur, putri Sunda bunuh diri.
  • 3. Tahun 1364 Gajah Mada meninggal, Kerajaan Majapahit kehilangan seorang mahapatih yang takada duanya. Untuk memilih penggantinya bukan suatu pekerjaan yang mudah. DewanSaptaprabu yang sudah beberapa kali mengadakan sidang untuk memilih pengganti Gajah Madaakhirnya memutuskan bahwa Patih Hamungkubhumi Gajah Mada tidak akan diganti “untukmengisi kekosongan dalam pelaksanaan pemerintahan diangkat Mpu Tandi sebagaisWridhamantri, Mpu Nala sebagai menteri Amancanegara dan patih dami sebagai Yuamentri.Raja Hayam Wuruk meninggal pada tahun 1389.WikramawardhanaPutri mahkota Kusumawardhani yang naik tahta menggantikan ayahnya bersuamikanWikramawardhana. Dalam prakteknya Wikramawardhanalah yang menjalankan rodapemerintahan. Sedangkan Bhre Wirabhumi anak Hayam Wuruk dari selir, karena BhreWirabhumi (Putri Hayam Wuruk) dari selir maka ia tidak berhak menduduki tahta kerajaanwalaupun demikian ia masih diberi kekuasaan untuk memerintah di Bagian Timur Majapahit ,yaitu daerah Blambangan. Perebutan kekuasaan antara Wikramawardhana dengan BhreWirabhumi disebut perang Paregreg.Wikramawardhana meninggal tahun 1429, pemerintahan raja-raja berikutnya berturut-turutadalah Suhita, Kertawijaya, Rajasa Wardhana, Purwawisesa dan Brawijaya V, yang tidak luputditandai perebutan kekuasaan.Sumber SejarahSumber sejarah mengenai berdiri dan berkembangnya kerajaan Majapahit berasal dari berbagaisumber yakni :Prasasti Butok (1244 tahun). Prasasti ini dikeluarkan oleh Raden Wijaya setelah ia berhasil naiktahta kerajaan. Prasasti ini memuat peristiwa keruntuhan kerajaan Singasari dan perjuanganRaden Wijaya untuk mendirikan kerajaanKidung Harsawijaya dan Kidung Panji Wijayakrama, kedua kidung ini menceritakan RadenWijaya ketika menghadapi musuh dari kediri dan tahun-tahun awal perkembangan MajapahitKitab Pararaton, menceritakan tentang pemerintahan raja-raja Singasari dan MajapahitKitab Negarakertagama, menceritakan tentang perjalanan Rajam Hayam Wuruk ke Jawa Timur.Kehidupan PolitkMajapahit selalu menjalankan politik bertetangga yang baik dengan kerajaan asing, sepertiKerajaan Cina, Ayodya (Siam), Champa dan Kamboja. Hal itu terbukti sekitar tahun 1370 –1381, Majapahit telah beberapa kali mengirim utusan persahabatan ke Cina. Hal itu diketahuidari berita kronik Cina dari Dinasti Ming.Raja kerajaan Majapahit sebagai negarawan ulung juga sebagai politikus-politikus yang handal.Hal ini dibuktikan oleh Raden Wiajaya, Hayam Wuruk, dan Maha Patih Gajahmada dalamusahanya mewujudkan kerajaan besar, tangguh dan berwibawa. Struktur pemerintahan di pusatpemerintahan Majapahit :
  • 4. 1. Raja2. Yuaraja atau Kumaraja (Raja Muda)3. Rakryan Mahamantri Katrinia. Mahamantri i-hinob. Mahamantri i –huluc. Mahamantri i-sirikan4. Rakryan Mahamantri ri Pakirakirana. Rakryan Mahapatih (Panglima/Hamangkubhumi)b. Rakryan Tumenggung (panglima Kerajaan)c. Rakryan Demung (Pengatur Rumah Tangga Kerajaan)d. Rakryan Kemuruhan (Penghubung dan tugas-tugas protokoler) dane. Rakryan Rangga (Pembantu Panglima)5. Dharmadyaka yang diduduki oleh 2 orang, masing-masing dharmadyaka dibantu olehsejumlah pejabat keagamaan yang disebut Upapat. Pada masa hayam Wuruk ada 7 Upapati.Selain pejabat-pejabat yang telah disebutkan dibawah raja ada sejumlah raja daerah (padukabharata) yang masing-masing memerintah suatu daerah. Disamping raja-raja daerah adapulapejabat-pejabat sipil maupun militer. Dari susunan pemerintahannya kita dapat melihat bahwasistem pemerintahan dan kehidupan politik kerjaan Majapahit sudah sangat teratur.Kehidupan Sosial Ekonomi dan KebudayaanHubungan persahabatan yang dijalin dengan negara tentangga itu sangat mendukung dalambidang perekonomian (pelayaran dan perdagangan). Wilayah kerajaan Majapahit terdiri ataspulau dan daerah kepulauan yang menghasilkan berbagai sumber barang dagangan.Barang dagangan yang dipasarkan antara lain beras, lada, gading, timah, besi, intan, ikan,cengkeh, pala, kapas dan kayu cendana.Dalam dunia perdagangan, kerajaan Majapahit memegang dua peranan yang sangat penting.Sebagai kerajaan Produsen – Majapahit mempunyai wilayah yang sangat luas dengan kondisitanah yang sangat subur. Dengan daerah subur itu maka kerajaan Majapahit merupakan produsenbarang dagangan.Sebagai Kerajaan Perantara – Kerajaan Majapahit membawa hasil bumi dari daerah yang satu kedaerah yang lainnya. Keadaan masyarakat yang teratur mendukung terciptanya karya-karyabudaya yang bermutu. bukti-bukti perkembangan kebudayaan di kerajaan Majapahit dapatdiketahui melalui peninggalan-peninggalan berikut ini :Candi : Antara lain candi Penataran (Blitar), Candi Tegalwangi dan candi Tikus (Trowulan).Sastra : Hasil sastra zaman Majapahit dapat kita bedakan menjadiSastra Zaman Majapahit Awal
  • 5. Kitab Negarakertagama, karangan Mpu Prapanca Kitab Sutasoma, karangan Mpu Tantular Kitab Arjunawiwaha, karangan Mpu Tantular Kitab Kunjarakarna Kitab ParhayajnaSastra Zaman Majapahit Akhir Hasil sastra zaman Majapahit akhir ditulis dalam bahasa Jawa Tengah, diantaranya ada yang ditulis dalam bentuk tembang (kidung) dan yang ditulis dalam bentuk gancaran (prosa). Hasil sastra terpenting antara lain : Kitab Prapanca, isinya menceritakan raja-raja Singasari dan Majapahit Kitab Sundayana, isinya tentang peristiwa Bubat Kitab Sarandaka, isinya tentang pemberontakan sora Kitab Ranggalawe, isinya tentang pemberontakan Ranggalawe Panjiwijayakrama, isinya menguraikan riwayat Raden Wijaya sampai menjadi raja Kitab Usana Jawa, isinya tentang penaklukan Pulau Bali oleh Gajah Mada dan Aryadamar, pemindahan Keraton Majapahit ke Gelgel dan penumpasan raja raksasa bernama Maya Denawa. Kitab Usana Bali, isinya tentanng kekacauan di Pulau Bali.Selain kitab-kitab tersebut masih ada lagi kitab sastra yang penting pada zaman Majapahit akhirseperti Kitab Paman Cangah, Tantu Pagelaran, Calon Arang, Korawasrama, Babhulisah, TantriKamandaka dan Pancatantra.


Sejarah kerajaan Singosari

Kerajaan Singosari
Kerajaan Singosari / Singhasari ( 1222 M – 1293 M )
Adalah sebuah Kerajaan di Jawa Timur yang didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222. Lokasi Kerajaan ini sekarang diperkirakan berada di daerah Singosari, Kabupaten Malang. Dan merupakan cikal bakal berdirinya Kerajaan Majapahit 1293 M – awalabad ke 6 M ). Nama resmi Kerajaan Singosari sendiri sesungguhnya ialah Kerajaan Tumapel. Menurut Kitab Nagarakretagama, ketika pertama kali didirikan tahun 1222, ibu kota Kerajaan Tumapel bernama Kutaraja. Seperti yang tertulis pula pada Prasasti Kudadu.Menurut Kitab PararatonTumapel semula hanya sebuah daerah bawahanKerajaan Kadiri / Kediri. Yang menjabat sebagai akuwu (setara jabatan Camat jaman sekarang) Tumapel saat itu adalah Tunggul Ametung. Ia mati dibunuh dengan cara tipu muslihat oleh pengawalnya sendiri yang bernama Ken Arok, yang kemudian menjadi akuwu baru. Ken Arok juga yang mengawini istri Tunggul Ametung yang bernama Ken Dedes. Ken Arok kemudian berniat melepaskan Tumapel dari kekuasaan Kerajaan Kediri.Pada tahun 1222 terjadi perseteruan antara Kertajaya (Raja Kediri) melawan kaum brahmana. Para brahmana lalu menggabungkan diri dengan Ken Arok yang mengangkat dirinya menjadi Raja pertama Tumapel bergelar Sri Rajasa Sang Amurwabhumi. Perang melawan Kerajaan Kediri meletus di desa Ganter yang dimenangkan oleh pihak Tumapel di bawah pimpinan Ken Arok.


Urutan raja-raja Singosari dalam Kitab Pararaton adalah:
  • Ken Arok alias Rajasa Sang Amurwabhumi (1222 – 1247)
  • Anusapati (1247 – 1249)
  • Tohjaya (1249 – 1250)
  • Ranggawuni alias Wisnuwardhana (1250 – 1272)
  • Kertanagara (1272 – 1292)
Kisah suksesi atau peralihan kekuasaan raja-raja Kerajaan Singosari dijelaskan dalamKitab Pararaton, selalu diwarnai pertumpahan darah yang dilatari balas dendam. Ken Arok mati dibunuh Anusapati (anak tirinya). Anusapati mati dibunuh Tohjaya (anakKen Arok dari selir). Tohjaya mati akibat pemberontakan Ranggawuni (anakAnusapati). Hanya Ranggawuni yang digantikan Kertanagara (putranya) secara damai.
Kertanagara adalah raja terakhir dan Raja terbesar dalam sejarah Kerajaan Singosari (1268 – 1292). Ia adalah raja pertama yang mengalihkan wawasannya ke luar Jawa. Pada tahun 1275 ia mengirim pasukan Ekspedisi Pamalayu untuk menjadikan Sumatrasebagai benteng pertahanan dalam menghadapi ekspansi bangsa Mongol. Saat itu penguasa Sumatra adalah Kerajaan Dharmasraya (kelanjutan dari Kerajaan Malayu). Kerajaan ini akhirnya dianggap telah ditundukkan, dengan dikirimkannya bukti arcaAmoghapasa yang dari Kerajaan Singosari, sebagai tanda persahabatan kedua negara.
Pada tahun 1284, Kertanagara juga mengadakan ekspedisi menaklukkan Bali. Pada tahun 1289 Kaisar Kubilai Khan mengirim utusan ke Kerajaan Singosari meminta agar Jawa mengakui kedaulatan Mongol. Namun permintaan itu ditolak tegas olehKertanagaraKitab Nagarakretagama menyebutkan daerah-daerah bawahan Kerajaan Singosari di luar Jawa pada masa Raja Kertanagara antara lain, Melayu, Bali, Pahang, Gurun, dan Bakulapura.
Kerajaan Singosari yang sibuk mengirimkan angkatan perangnya ke luar Jawaakhirnya mengalami keropos di bagian dalam. Pada tahun 1292 terjadi pemberontakanJayakatwang (Bupati Gelang-Gelang), yang merupakan sepupu, sekaligus ipar, sekaligus besan dari Raja Kertanagara sendiri. Dalam serangan itu Raja Kertanagaramati terbunuh Sedangkan Raden Wijaya cucu Narasingamurti yang menjadi menantuRaja Kertanagara, lolos dari maut. Berkat bantuan Aria Wiraraja (penentang politik Kertanagara), ia kemudian diampuni oleh Jayakatwang dan diberi hak mendirikan desaMajapahit..Setelah runtuhnya Kerajaan Singosari, Jayakatwang menjadi raja dan membangun ibu kota baru di Kediri. Riwayat Kerajaan Tumapel-Singosari pun berakhir.
Pada tahun 1293 datang pasukan Mongol yang dipimpin Ike Mese untuk menaklukkan Jawa. Mereka dimanfaatkan Raden Wijaya untuk mengalahkan Raja Jayakatwang diKediri. Setelah Raja Jayakatwang terbunuh, Raden Wijaya dengan siasat cerdik ganti mengusir tentara Mongol keluar dari tanah Jawa.
Raden Wijaya kemudian mendirikan Kerajaan Majapahit sebagai kelanjutan Kerajaan Singosari, dan menyatakan dirinya sebagai anggota Wangsa Rajasa, yaitu dinasti yang didirikan oleh Ken Arok.



Perangkat Lunak Komputer


A.  Pengertian perangkat lunak
                Perangkat lunak (software) adalah perangkat computer yang hanya bias dilihat kerjanya, tetapi tak bias diliha secara fisik. Atau software adalah suatu program yang dibuat oleh pembuat program untuk menjalankan perangkat keras computer yang berisi kumpulan perintah / intruksi dalam bentuk data digital untuk melakukan proses pengolaha data. Jenis-jenis Software atau Perangkat Lunak
Software atau perangkat lunak komputer berdasarkan distribusinya dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu software berbayar, software gratis atau free ( Freeware, free software, shareware, adware) .
Software berbayar
Software berbayar merupakan perangkat lunak yang didistribusikan untuk tujuan komersil, setiap pengguna yang ingin menggunakan atau mendapatkan software tersebut dengan cara membeli atau membayar pada pihak yang mendistribusikannya. pengguna yang menggunakan software berbayar umumnya tidak diijinkan untuk menyebarluaskan software tersebut secara bebas tanpa ijin ada penerbitnya. contoh software berbayar ini misalnya adalah sistem microsoft windows, microsoft office, adobe photo shop, dan lain-lain.
Freeware
Freeware atau perangkat lunak gratis adalah perangkat lunak komputer berhak cipta yang gratis digunakan tanpa batasan waktu, berbeda dari shareware yang mewajibkan penggunanya membayar (misalnya setelah jangka waktu percobaan tertentu atau untuk memperoleh fungsi tambahan). Para pengembang perangkat gratis seringkali membuat perangkat gratis freeware “untuk disumbangkan kepada komunitas”, namun juga tetap ingin mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol terhadap pengembangan selanjutnya. Freeware juga didefinisikan sebagai program apapun yang didistribusikan gratis, tanpa biaya tambahan. Sebuah contoh utama adalah suite browser dan mail client dan Mozilla News, juga didistribusikan di bawah GPL (Free Software).
Free Software
Free Software lebih mengarah kepada bebas penggunaan tetapi tidak harus gratis. Pada kenyataannya, namanya adalah karena bebas untuk mencoba perangkat lunak sumber terbuka (Open Source) dan di sanalah letak inti dari kebebasan: program-program di bawah GPL, sekali diperoleh dapat digunakan, disalin, dimodifikasi dan didistribusikan secara bebas. Jadi free software tidak mengarah kepada gratis pembelian tetapi penggunaan dan distribusi. Begitu keluar dari lisensi kita dapat menemukan berbagai cara untuk mendistribusikan perangkat lunak, termasuk freeware, shareware atau Adware. Klasifikasi ini mempengaruhi cara di mana program dipasarkan, dan independen dari lisensi perangkat lunak mana mereka berasal.
Perbedaan yang nyata antara Free Software dan Freeware. Konflik muncul dalam arti kata free dalam bahasa Inggris, yang berarti keduanya bebas dan gratis. Oleh karena itu, dan seperti yang disebutkan sebelumnya, Free Software tidak perlu bebas, sama seperti Freeware tidak harus gratis.
Shareware
Shareware juga bebas tetapi lebih dibatasi untuk waktu tertentu. Shareware adalah program terbatas didistribusikan baik sebagai demonstrasi atau versi evaluasi dengan fitur atau fungsi yang terbatas atau dengan menggunakan batas waktu yang ditetapkan (misalnya 30 hari) . Dengan demikian, memberikan pengguna kesempatan untuk menguji produk sebelum membeli dan kemudian membeli versi lengkap dari program. Sebuah contoh yang sangat jelas dari tipe ini adalah perangkat lunak antivirus, perusahaan-perusahaan ini biasanya memudahkan pelepasan produk evaluasi yang hanya berlaku untuk jumlah hari tertentu. Setelah melewati maksimum, program akan berhenti bekerja dan Anda perlu membeli produk jika Anda ingin tetap menggunakannya.
Kita juga dapat menemukan perangkat lunak bebas sepenuhnya, namun termasuk dalam program periklanan, distribusi jenis ini disebut Adware. Sebuah contoh yang jelas adalah program Messenger dari Microsoft yang memungkinkan penggunaan perangkat lunak bebas dalam pertukaran untuk masuk dengan cara iklan banner atau pop-up.

Itulah artikel penjelasan mengenai pengertian software atau perangkat lunak komputer. Semoga ulasan di atas dapat menambah pengetahuan dan wawasan kamu di bidang komputer.

Pengertian Dan Sejarah Bola Voli

Pengertian Olahraga Voli dan Sejarah
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhra2LlU8JsqnH3AKxEc8epjeNgA8WwGPvV7-lXjlxgPQkWW0YSBCUXGndw4CSkzoB37Yx2WFfAGZpT8hWhm-U_DpD8Fxbuwly1yOaVYfSsfyytkiGJ5YL_XmhtefkkDiDto7eI47wGrcIo/s320/olahraga+voli.jpg
Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain. Olahraga Bola Voli dinaungi FIVB (Federation Internationale de Volleyball) sebagai induk organisasi internasional, sedangkan di Indonesia di naungi oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia)

Sejarah Olahraga Voli
Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942.


Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA , menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.

Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang.

Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan terERsebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).


Sejarah Awal Olahraga Voli di Indonesia
Pertandingan bola voli masuk acara resmi dalam PON II 1951 di Jakarta dan POM I di Yogyakarta tahun 1951. setelah tahun 1962 perkembangan bnola voli seperti jamur tumbuh di musim hujan banyaknya klub-klub bola voli di seluruh pelosok tanah air.

Hal ini terbukti pula dengan data-data peserta pertandingan dalam kejuaran nasional. PON dan pesta-pesta olahraga lain, di mana angka menunjukkan peningkatan jumlahnya. Boleh dikatakan sampai saat ini permainan bola voli di Indonesia menduduki tempat ketiga setelah sepak bola dan bulu tangkis.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah perbolavolian Indonesia, PBVSI telah dapat mengirimkan tim bola voli yunior Indonesia ke kejuaraan Dunia di Athena Yunani yang berlangsung dari tanggal 3-12 september 1989. tim bola voli yunior putra Indonesia ini dilatih oleh Yano Hadian dengan dibantu oleh trainer Kanwar, serta pelatih dari Jepang Hideto Nishioka, sedangkan pelatih fisik diserahkan kepada Engkos Kosasih dari bidang kepelatihan PKON (pusat kesehatan olahraga nasional) KANTOR MENPORA. Dalam kejuaraan dunia bola voli putra tersebut, sebagai juaranya adalah :
* Uni Sovyet
* Kuba
* Jepang
* Yunani
* Brazil
* Polandia
* Bulagaria

Sedangkan Indonesia sendiri baru dapat menduduki urutan ke 15.

Dalam periode di bawah pimpinan ketua Umum PBVSI Jendral (Pol) Drs. Mochamad Sanusi, perbolavolian makin meningkat baik dari jumlahnya perkumpulan yang ada maupun dari lancarnya system kompetisi yang berlangsung,; sampai dengan kegiatan yang dilakukan baik di dalam maupun di luar negeri.

Demonstrasi pertandingan yang dibawakan oleh kedua tim, serta penjelasan yang telah disampaikan oleh Morgan-pun telah membawa sebuah perubahan pada Mintonette. Perubahan pertama yang terjadi pada permainan tersebut terjadi pada namanya. Atas saran dari Profesor Alfred T. Halstead yang juga menyaksikan dan memperhatikan demonstrasi serta penjelasan Morgan, nama Mintonette-pun berubah menjadi Volleyball (bola voli). Pemilihan nama Volleyball sebagai pengganti Mintonette-pun tidak dilakukan dengan tanpa pertimbangan.

Nama Volleyball dipilih berdasarkan gerakan-gerakan utama yang terdapat pada permainan tersebut, yaitu gerakan memukul bola sebelum bola tersebut jatuh ke tanah (volley). Pada awalnya, nama Volleyball-pun dieja secara terpisah (dua kata), yaitu “Volley Ball”. Kemudian pada tahun 1952, Komite Administratif USVBA (United States Volleyball Association) memilih untuk mengeja nama tersebut dalam satu kata, yaitu “Volleyball”. USVBA adalah persatuan olahraga bola voli yang terdapat di Amerika Serikat. Asosiasi ini pertama kali didirikan pada tahun 1928, dan pada saat ini USVBA lebih dikenal dengan nama USAV (USA Voleyball). Setelah demonstrasi tersebut, komite YMCA berjanji untuk mempelajari peraturan-peraturan permainan yang telah ditulis dan diserahkan oleh Morgan.

Alat Permainan Olahraga Voli

Lapangan permainan Olahraga Voli
Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter.Garis batas serang untuk pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar dengan jaring). Garis tepi lapangan adalah 5 cm.

Bola Olahraga Voli
Bola tersebut memiliki keliling lingkaran 65 hingga 67 cm, dengan berat 260 hingga 280 gram. Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya sekitar 0.30 hingga 0.325 kg/cm2 (4.26-4.61 psi, 294.3-318.82 mbar atau hPa).

Net Olahraga Voli
Ukuran tinggi net putra 2,43 meter dan untuk net putri 2,24 meter.

Sistem Pertandingan Olahraga Voli
  • Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 4 (empat) tim.
  • Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain cadangan.
  • Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
  • Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain.
  • Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
  • Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah.
  • Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
  • Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.
  • Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.

Kesalahan meliputi:

  • Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
  • Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola voli harus di pantulkan tanpa mengenai dasar lapangan.
  • Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan.
  • Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.
  • Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
  • Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
  • Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang.
  • Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai double faults.
  • Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakhir. Dan apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.
  • Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit.
  • Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan internasional.

Pelanggaran Hak Asasi Manusia

Kisah Karir Michael Jackson
pagi Jumat, 26 Juni 2009 para penggemar fanatik King of Pop Michael Jackson harus menarik nafas panjang ketika mendengar berita bahwa bintang pujaan mereka pergi untuk selama-lamanya.[tributetop_46498a.jpg]

Perjalanan hidup sang bintang tidaklah semudah yang kita bayangkan, ada saja halangan dan rintangan dalam usahanya menjadi seseorang yang memiliki ribuan bahkan jutaan penggemar. Berikut ini adalah Daftar riwayat hidup dan perjalanan karir Michael Jackson:
29 Agustus 1958 Michael Joseph Lahir di Gary, Indiana. Orangtua: Joseph dan Karen Jackson. Enam bersaudara: Jackie, Tito, Jermaine, Marlon, Steven, dan Randy. Tiga kakak: Maureen, LaToya dan Janet. Semua anggota keluarganya tinggal di dua kamar tidur di rumah yang kecil, clapboard Jackson St 2300
1975
Jackson 5 meninggalkan Motown dan beralih ke Epic Records. Mereka mengubah nama grup menjadi Jacksons dan tetap melejit dengan lagu-lagu mereka, termasuk “Enjoy Yourself” dan “Shake Your Body (Down to the Ground)”.
[thrillertop_46486a.jpg]
1979
Michael Jackson merilis album solo Off the Wall. Diproduksi Quincy Jones, album itu terjual lebih dari 7 juta kopi, termasuk lagu andalan adalah “Don’t Stop Til You Get Enough” dan “Rock with You”.

1982
Jackson menjadi superstar dengan merilis album solo kedua, Thriller. Dengan lagu andalan dan video klip dalam lagu “Billie Jean” dan “Beat It”, menjadikan album ini paling laris sepanjang masa.

1984
Thriller meraih nominasi delapan Grammy Awards dan delapan nominasi itu akhirnya dimenangi.

Februari 1993
Jackson tampil dalam Oprah Winfrey Show dan menjelaskan mengapa dia mengubah kulitnya menjadi putih. Dia juga menceritakan betapa ayahnya sering memukulinya saat masih kecil dan dia menjadi takut terhadap sang ayah.

Agustus 1993
Seorang bocah laki-laki berusia 13 tahun yang dikenal sebagai teman Jackson menuduhnya melakukan pelecehan seksual berkali-kali selama lima bulan di ranch Jackson di Encino, California. Jackson kemudian digugat di pengadilan.

12 November 1993
Jackson membatalkan konsernya. Disebutkan dia kecanduan obat pembunuh rasa sakit. Dia mengatakan menjadi pecandu obat pembunuh rasa sakit setelah menjalani rehabilitasi pascaoperasi, sebuah prosedur yang dia butuhkan setelah rambutnya terbakar ketika syuting iklan pada 1984.

25 Januari 1994
Jackson membayar sejumlah uang damai untuk menghentikan gugatan. Keluarga bocah itu awalnya meminta 20 juta dollar AS. Jackson memberi antara 10 juta dollar AS dan 20 juta dollar AS.
[jackson1.jpg]
18 Mei 1994
Jackson menikahi Lisa Marie Presley, putri Elvis Presley.

18 Januari 1996

Jackson dan Presley bercerai setelah dua tahun menikah.

15 November 1996
Jackson menikahi Debbie Rowe, seorang perawat yang dilaporkan mengandung anak Jackson dalam proses inseminasi. Putra Jackson, Prince Michael Jackson Jr, lahir pada 12 Februari 1997. Pasangan ini juga memiliki anak perempuan, Paris Michael Katherine pada 3 April 1998.
8 Okotober 1999
Jackson dan Rowe bercerai dan Jackson mendapat penguasaan penuh mengasuh anak-anak.

November 2002
Jackson dihujat karena mengayunkan anaknya di pinggir balkon lantai kempat rumahnya untuk mempertontonkan anaknya kepada fans.

18 November 2003

Puluhan polisi menggeledah rumah Jackson. Ia kembali dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak.

13 Juni 2005
Juri menyatakan Jackson tidak bersalah.

5 Maret 2009
Jackson mengumumkan akan tampil sekitar 10 menit pada Juli di London’s 02 Arena. Dia mengatakan itu adalah konser terakhirnya.

10 Mei 2009
AEG live mengumumkan sejumlah konser di London itu ditunda.

25 Juni 2009
Los Angeles Coroner’Office membenarkan Jackson meninggal dunia karena serangan jantung. Brian Oxman, pengacara keluarga Jackson, mengatakan, Jackson ambruk di rumahnya di Los Angeles, California.


Kisah Karir Michael Jackson

Kisah Karir Michael Jackson
pagi Jumat, 26 Juni 2009 para penggemar fanatik King of Pop Michael Jackson harus menarik nafas panjang ketika mendengar berita bahwa bintang pujaan mereka pergi untuk selama-lamanya.[tributetop_46498a.jpg]

Perjalanan hidup sang bintang tidaklah semudah yang kita bayangkan, ada saja halangan dan rintangan dalam usahanya menjadi seseorang yang memiliki ribuan bahkan jutaan penggemar. Berikut ini adalah Daftar riwayat hidup dan perjalanan karir Michael Jackson:
29 Agustus 1958 Michael Joseph Lahir di Gary, Indiana. Orangtua: Joseph dan Karen Jackson. Enam bersaudara: Jackie, Tito, Jermaine, Marlon, Steven, dan Randy. Tiga kakak: Maureen, LaToya dan Janet. Semua anggota keluarganya tinggal di dua kamar tidur di rumah yang kecil, clapboard Jackson St 2300
1975
Jackson 5 meninggalkan Motown dan beralih ke Epic Records. Mereka mengubah nama grup menjadi Jacksons dan tetap melejit dengan lagu-lagu mereka, termasuk “Enjoy Yourself” dan “Shake Your Body (Down to the Ground)”.
[thrillertop_46486a.jpg]
1979
Michael Jackson merilis album solo Off the Wall. Diproduksi Quincy Jones, album itu terjual lebih dari 7 juta kopi, termasuk lagu andalan adalah “Don’t Stop Til You Get Enough” dan “Rock with You”.

1982
Jackson menjadi superstar dengan merilis album solo kedua, Thriller. Dengan lagu andalan dan video klip dalam lagu “Billie Jean” dan “Beat It”, menjadikan album ini paling laris sepanjang masa.

1984
Thriller meraih nominasi delapan Grammy Awards dan delapan nominasi itu akhirnya dimenangi.

Februari 1993
Jackson tampil dalam Oprah Winfrey Show dan menjelaskan mengapa dia mengubah kulitnya menjadi putih. Dia juga menceritakan betapa ayahnya sering memukulinya saat masih kecil dan dia menjadi takut terhadap sang ayah.

Agustus 1993
Seorang bocah laki-laki berusia 13 tahun yang dikenal sebagai teman Jackson menuduhnya melakukan pelecehan seksual berkali-kali selama lima bulan di ranch Jackson di Encino, California. Jackson kemudian digugat di pengadilan.

12 November 1993
Jackson membatalkan konsernya. Disebutkan dia kecanduan obat pembunuh rasa sakit. Dia mengatakan menjadi pecandu obat pembunuh rasa sakit setelah menjalani rehabilitasi pascaoperasi, sebuah prosedur yang dia butuhkan setelah rambutnya terbakar ketika syuting iklan pada 1984.

25 Januari 1994
Jackson membayar sejumlah uang damai untuk menghentikan gugatan. Keluarga bocah itu awalnya meminta 20 juta dollar AS. Jackson memberi antara 10 juta dollar AS dan 20 juta dollar AS.
[jackson1.jpg]
18 Mei 1994
Jackson menikahi Lisa Marie Presley, putri Elvis Presley.

18 Januari 1996

Jackson dan Presley bercerai setelah dua tahun menikah.

15 November 1996
Jackson menikahi Debbie Rowe, seorang perawat yang dilaporkan mengandung anak Jackson dalam proses inseminasi. Putra Jackson, Prince Michael Jackson Jr, lahir pada 12 Februari 1997. Pasangan ini juga memiliki anak perempuan, Paris Michael Katherine pada 3 April 1998.
8 Okotober 1999
Jackson dan Rowe bercerai dan Jackson mendapat penguasaan penuh mengasuh anak-anak.

November 2002
Jackson dihujat karena mengayunkan anaknya di pinggir balkon lantai kempat rumahnya untuk mempertontonkan anaknya kepada fans.

18 November 2003

Puluhan polisi menggeledah rumah Jackson. Ia kembali dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak.

13 Juni 2005
Juri menyatakan Jackson tidak bersalah.

5 Maret 2009
Jackson mengumumkan akan tampil sekitar 10 menit pada Juli di London’s 02 Arena. Dia mengatakan itu adalah konser terakhirnya.

10 Mei 2009
AEG live mengumumkan sejumlah konser di London itu ditunda.

25 Juni 2009
Los Angeles Coroner’Office membenarkan Jackson meninggal dunia karena serangan jantung. Brian Oxman, pengacara keluarga Jackson, mengatakan, Jackson ambruk di rumahnya di Los Angeles, California.


Kerajaan Islam Di Pulau Jawa

Kerajaan Islam di Pulau Jawa
KESULTANAN DEMAK

Masjid Agung Demak yang dibangun menggunakan gaya arsitek Jawa tradisional
Kerajaan Demak adalah kesultanan islam pertama di Jawa yang didirikan oleh Raden Patah pada tahun 1478. Kesultanan ini sebelumnya merupakan keadipatian (kadipaten) vazal dari kerajaan Majapahit, dan terpecah menjadi pelopor penyebaran agama Islam di pulau Jawa dan Indonesia pada umumnya.
Pada saat kerajaan Majapahit mengalami masa surut, secara praktis wilayah-wilayah kekuasaannya mulai memisahkan diri. Wilayah-wilayah yang terbagi menjadi kadipaten-kadipaten tersebut saling serang, saling mengklaim sebagai pewaris tahta Majapahit.  Pada masa itu arus kekuasaan mengerucut pada dua adipati, yaitu Raden Patah dan Ki Ageng Pengging.  Sementara Raden Patah mendapat dukungan dari Walisongo, Ki Ageng Pengging mendapat dukungan dari Syekh Siti Jenar.
A. Kehidupan Politik Kerajaan Demak
a. Raden Patah

Raden Patah dianggap sebagai pendiri dari kerajaan Demak dan merupakan orang yang berhubungan langsung dengan kerajaan Majapahit. Salah satu bukti menyebutkan bahwa beliau adalah putra dari raja Brawijaya V dari Majapahit (1468-1478). Beliau memerintah dari tahun 1500-1518. Di bawah pemerintahnya, Demak mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal itu disebabkan Demak memiliki daerah pertanian yang sangat luas sebagai penghasil bahan makanan terutama beras. Oleh karena itu, Demak menjadi kerajaan agraris-maritim.
Wilayah kekuasaan Demak tak hanya sebatas pantai utara Jawa, seperti Semarang, Jepara, Tuban, dan Gresik tapi hingga ke Jambi dan Palembang di Sumatera timur.

Wali Sanga sangat membantu dalam penyebaran agama Islam di Jawa
Kerajaan Demak berkembang sebagai pusat perdagangan dan sebagai pusat penyebaran agama Islam. Jasa para wali dalam penyebaran agama Islam sangat besar, baik di pulau Jawa maupun daerah-daerah di luar Pulau Jawa, seperti penyebaran agama Islam ke daerah Maluku dilakukan oleh Sunan Giri, ke daerah Kalimantan Timur dilakukan oleh seorang penghulu dari Demak yang bernama Tunggang Parangan. Pada masa pemerintahan Raden Patah, dibangun masjid Demak yang pembangunan masjid itu dibantu oleh para wali atau sunan.
Akan tetapi, ketika Kerajaan Malaka jatuh ke tangan Portugis tahun 1511 M, hubungan Demak dan Malaka terputus. Kerajaan Demak dirugikan oleh Portugis dalam aktivitas perdagangan.
b. Pati Unus
Pada tahun 1513 Raden Patah memerintahkan Pati Unus memimpin pasukan Demak untuk menyerang Portugis di Malaka. Serangan itu belum berhasil, karena pasukan Portugis jauh lebih kuat dan persenjataannya lengkap. Atas usahanya itu Pati Unus mendapat julukan Pangeran Sabrang Lor.
Setelah Raden Patah wafat, tahta Kerajaan Demak dipegang oleh Pati Unus. Ia memerintah Demak dari tahun 1518-1521 M. Masa pemerintahan Pati Unus tak begitu lama karena ia meninggal dalam usia yang masih sangat muda dan tak meninggalkan seorang putra mahkota. Walaupun usia pemerintahannya tak begitu lama, namun namanya cukup dikenal sebagai panglima perang yang memimpin pasukan Demak menyerang Portugis di Malaka.
c. Sultan Trenggana
Sultan Trenggana berjasa atas penyebaran Islam di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Di bawah Sultan Trenggana, Demak mulai menguasai daerah-daerah Jawa lainnya seperti merebut Sunda Kelapa dari Pajajaran serta menghalau tentara Portugis yang akan mendarat di sana (1527), Tuban (1527), Madiun (1529), Surabaya dan Pasuruan (1527), Malang (1545), dan Blambangan, kerajaan Hindu terakhir di ujung timur pulau Jawa (1527, 1546). Panglima perang Demak waktu itu adalah Fatahillah, pemuda asal Pasai (Sumatera), yang juga menjadi menantu Sultan Trenggana. Sultan Trenggana meninggal pada tahun 1546 dalam sebuah pertempuran menaklukkan Pasuruan, dan kemudian digantikan oleh Sunan Prawoto.
B. Keruntuhan Demak

Arya Penangsang memngambil alih Kerajaan Demak setelah mengalahkan Sunan Prawoto
Suksesi ke tangan Sunan Prawoto tidak berlangsung mulus. Ia ditentang oleh adik Sultan Trenggono, yaitu Pangeran Sekar Seda Lepen. Pangeran Sekar Seda Lepen akhirnya terbunuh. Pada tahun 1561 Sunan Prawoto beserta keluarganya “dihabisi” oleh suruhan Arya Penangsang, putera Pangeran Sekar Seda Lepen. Arya Penangsang kemudian menjadi penguasa tahta Demak. Suruhan Arya Penangsang juga membunuh Pangeran Hadiri adipati Jepara, dan hal ini menyebabkan banyak adipati memusuhi Arya Penangsang.
  Arya Penangsang akhirnya berhasil dibunuh dalam peperangan oleh Sutawijaya, anak angkat Joko Tingkir. Joko Tingkir memindahkan pusat pemerintahan ke Pajang, dan di sana ia mendirikan Kesultanan Pajang.
C. Kehidupan di Demak

Upacara Sekaten
Perekonomian di Kerajaan Demak berkembang dengan pesat dalam dunia maritim karena didukung oleh penghasilan dalam bidang agraris yang cukup besar. Kerajaan Demak mengusahakan kerjasama yang baik dengan daerah-daerah di pantai utara Pulau Jawa yang telah menganut agama Islam sehingga tercipta semacam federasi atau persemakmuran dengan Demak sebagai pemimpinnya.
  Kehidupan sosial Kerajaan Demak kebanyakan telah diatur oleh aturan -aturan Islam tapi tak juga meninggalkan tradisi yang lama.
  Kebudayaan yang berkembang di Kerajaan Demak mendapat dukungan dari para wali terutama Sunan Kalijaga. Masjid Demak dan perayaan Sekaten adalah salah satu peninggalan budayanya.
KERAJAAN BANTEN

Wilayah kekuasaan Kerajaan Banten semasa peninggalan Hasanuddin
Kerajaan Banten didirikan oleh Hasanuddin pada abad ke 16 dan terletak di barat laut Banten atau Jawa pada umumnya. Hasanuddin sendiri adalah putra dari Fatahillah atau Sunan Gunung Jati dan mencapai masa keemasan pada kekuasaan Sultan Ageng Tirtayasa.
  Dengan posisi yang strategis inilah yang membuat Kerajaan Banten menjadi kerajaan besar di Jawa Barat dan bahkan menjadi siangan berat VOC (Belanda) yang berkedudukan di Batavia.
A. Kehidupan Politik Kerajaan Banten
a. Raja Hasanuddin

Pengislaman Banten oleh Fatahillah membawa pada berdirinya Kerajaan Banten
Setelah Banten diislamkan oleh Fatahillah, daerah Banten diserahkan kepada putranya yang bernama Hasanuddin. Ia memerintah Banten dari tahun 1552-1570 M. Ia meletakkan dasar-dasar pemerintahan Kerajaan Banten dan mengangkat dirinya sebagai raja pertama. Pada masa pemerintahannya, agama Islam dan kekuasaan kerajaan Banten dapat berkembang cuup pesat.
  Raja Hasanuddin juga memperluas wilayah kekuasaannya ke Lampung. Dengan menduduki daerah Lampung, maka Kerajaan Banten merupakan penguasa tunggal jalur lalu lintas pelayaran perdagangan Selat Sunda, sehingga setiap pedagang yang melewati Selat Sunda diwajibkan untuk melakukan kegiatan perdagangannya di Bandar Banten.
b. Panembahan Yusuf, Maulana Muhammad, Abu’ Mufakir
Setelah wafatnya Raja Hasanuddin tahun 1570 M, putranya yang bergelar Panembahan Yusuf menjadi Raja Bnaten berikutnya. Ia berupaya untuk memajukan pertanian dan pengairan. Ia juga berusaha untuk memperluas wilayah kekuasaan kerajaannya. Setelah  10 tahun memerintah, Panembahan Yusuf wafat akibat sakit keras yang dideritanya.
  Setelah Panembahan Senopati wafat digantikan oleh putranya yang baru berumur sembilan tahun bernama Maulana Muhammad dengan gelar Kanjeng Ratu Benten. Mangkubumi menjadi wali raja. Mangkubumi menjalankan seluruh aktivitas pemerintahan kerajaan samapi rajanya siap untuk memerintah.
  Pada tahun 1596 M Kanjeng Ratu Banten memimpin pasukan kerajaan untuk menyerang Palembang. Tujuannya untuk menduduki bandar dagang yang terletak di tepi selat Malaka agar bisa dijadikan tempat untuk mengumpulkan lada dan hasil bumi lainnya dari Sumatera. Palembang akan dikuasainya, tetapi tak berhasil, malah Kanjeng Ratu Banten tertembak dan wafat. Tahta kerajaan kemudian berpindah kepada putranya yang baru berumur lima bulan yang bernama Abu’ Mufakir.
  Abu’ Mufakir dibantu oleh wali kerajaan yang bernama Jayanegara.  Akan tetapi, ia sangat dipengaruhi oleh pengasuh pangeran yang bernama Nyai Emban Rangkung.  Pada tahun 1596 M itu juga untuk pertama kalinya orang Belanda tiba di Indonesia di bawah pimpinan Cornelis de Houtman. Mereka berlabuh di pelabuhan Banten. Tujuan awal mereka datang ke Indonesia adalah untuk membeli rempah-rempah.
c. Sultan Ageng Tirtayasa
Setelah wafat, Abu’ Mufakir digantikan oleh putranya dengan gelar Sultan Abu’ Mu’ali Ahmad Rahmatullah. Tetapi berita tentang pemerintahan sultan ini tidak dapat diketahui dengan jelas. Setelah Sultan Abu’ Ma’ali wafat, ia digantikan oleh putranya yang bergelar Sultan Ageng Tirtayasa. Ia memerintah Banten dari tahun 1651-1692 M.
  Di bawah pemerintahannya, Banten mencapai masa kejayaannya. Ia berupaya untuk memperluas kerajaannya dan mengusir Beland adari Batavia. Di samping itu, ia memerintahkan kepada pasukan Banten untuk mengadakan perampokan terhadap Belanda di Batavia.
  Pada tahun 1671 M Sultan Ageng Tirtayasa mengangkat putra mahkota menjadi raja pembantu dengan gelar Sultan Abdul Kahar.  Beliau lebih dikenal dengan Sultan Haji. Sultan Haji membuat hubungan yang erat dengan Belanda dan hal itu mebuat ayahnya menarik kembali tahta kerajaan. Kemudian terjadilah perang saudara diantara keduanya. Peperangan dimenangkan oleh Sultan Haji dan pada akhirnya membawa kehancuran  pada Kerajaan Banten sendiri.
B. Kehidupan di Banten

Masjid Agung Banten
Kerajaan Banten terletak di ujung Pulau Jawa, yaitu daerah Banten sekarang. Daerah Banten berhasil direbut dan diislamkan oleh Fatahillah dan berkembang sebagai banda perdagangan dan pusat penyebaran Islam. Banten yang cepat maju dikunjungi oleh pedagang-pedagang asing seperti pedagang Gujarat, Persia, Cina, Turki, Pegu (Myanmar), Keling, Portugis, dan lain-lain. Di Banten pun banyak berkembang perkampungan-perkampungan menurut asal bangsa itu. Kehidupan sosialnya kebanyakan telah mendapat pengaruh Islam. Tak banyak hasil kebudayaan yang dapat diperoleh dari Kerajaan Banten karena kerajaan ini banyak bergantung pada hasil pelayaran dan perdagangan. Masjid Agung Banten (Grand Mosque of Banten) adalah salah satu hasil peninggalannya yang dibangun sekitar abad ke-16.
KERAJAAN MATARAM

Kota Gede, bekas ibukota Mataram Islam
Kesultanan Mataram adalah kerajaan Islam di Jawa yang didirikan oleh Sutawijaya, keturunan dari Ki Ageng Pemanahan yang mendapat hadiah sebidang tanah dari raja Pajang, Hadiwijaya, atas jasanya. Kerajaan Mataram pada masa keemasannya dapat menyatukan tanah Jawa dan sekitarnya termasuk Madura serta meninggalkan beberapa jejak sejarah yang dapat dilihat hingga kini, seperti wilayah Matraman di Jakarta dan sistem persawahan di Karawang.
A. Kehidupan Politik di Mataram Islam

a. Panembahan Senapati

Pada mulanya daerah Mataram merupakan sebuah kadipaten yang diperintah oleh Kiai Gede Pamanahan (bekas kepala prajurit Hadiwijaya yang mengalahkan Arya Penangsang).
  setelah Kiai Gede Pamanahan wafat tahun 1575 M, kedudukan sebagai adipati Mataram digantikan oleh putranya yang bernama Sutawijaya dengan gelar Panembahan Senapati ing Aloko Saidin Panotogomo. Ia bercita-cita menguasai tanah Jawa. Oleh karena itu, berbagai persiapan dilakukan di daerah seperti memperkuat pasukan Wijaya dan penyerahan tahta dari pangeran Benowo kepada Senapati.
  Setelah berhasil membentuk kerajaan Mataram, Senapati mengadakan perluasan wilayah kerajaan dan menduduki daerah-daerah pesisir pantai seperti Surabaya. Adipati Surabaya menjalin persekutuan dengan Madiun dan Ponorogo dalam menghadapi Mataram. Namun Ponorogo dan Madiun berhasil dikuasai Mataram. Selanjutnya Pasuruan dan Kediri berhasil direbut. Adipati Surabaya berhasil dikalahkan.  Dengan demikian dalam waktu singkat wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur telah menjadi bagian dari kekuasaan Kerajaan Mataram.
b. Mas Jolang
Mas Jolang memerintah Mataram dari tahun 1601-1613 M. di bawah pemerintahannya, Kerajaan Mataram diperluas lagi dengan mengadakan pendudukan terhadap daerah-daerah di sekitarnya. Daerah-daerah yang berhasil dikuasai oleh Mataram di bawah pemerintahan Mas Jolang adalah Ponorogo, Kertosono, Kedir, Wirosobo (Mojoagung). Pada tahun 1612 M, Gresik-Jeratan berhasil dihancurkan. Namun, karena berjangkitnya penyakit menular maka pasukan Mataram yang langsung dipimpin oleh Mas Jolang terpaksa kembali ke pusat Kerajaan Mataram. Pada tahun 1613 M, Mas Jolang wafat di desa Krapyak dan dimakamkan di Pasar Gede. Selanjutnya ia diberi gelar Pangeran Seda ing Krapyak.
c. Sultan Agung

Sesudah naik tahta Mas Rangsang bergelar Sultan Agung Prabu Hanyokrokusumo atau lebih dikenal dengan sebutan Sultan Agung. Pada masanya Mataram berekspansi untuk mencari pengaruh di Jawa. Wilayah Mataram mencakup Pulau Jawa dan Madura (kira-kira gabungan Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur sekarang). Ia memindahkan lokasi kraton ke Kerta (Jw. “kertÃ¥”, maka muncul sebutan pula “Mataram Kerta”). Akibat terjadi gesekan dalam penguasaan perdagangan antara Mataram dengan VOC yang berpusat di Batavia, Mataram lalu berkoalisi dengan Kesultanan Banten dan Kesultanan Cirebon dan terlibat dalam beberapa peperangan antara Mataram melawan VOC. Setelah wafat (dimakamkan di Imogiri), ia digantikan oleh putranya yang bergelar Amangkurat (Amangkurat I).
d. Amangkurat 1

Amangkurat 1 memindahkan lokasi keraton ke Pleret (1647), tidak jauh dari Kerta. Selain itu, ia tidak lagi menggunakan gelar sultan, melainkan “sunan” (dari “Susuhunan” atau “Yang Dipertuan”). Pemerintahan Amangkurat I kurang stabil karena banyak ketidakpuasan dan pemberontakan. Pada masanya, terjadi pemberontakan besar yang dipimpin oleh Trunajaya dan memaksa Amangkurat bersekutu dengan VOC. Ia wafat di Tegalarum (1677) ketika mengungsi sehingga dijuluki Sunan Tegalarum.
e. Amangkurat 2

Amangkurat 2 memerintah Mataram dari tahun 1677-1703 M. di bawah pemerintahannya, wilayah kekuasaan Kerajaan Matarm semakin sempit. Sebagian daerah-daerah kekuasaan diambil alih Belanda.  Amangkurat II yang tidak tertarik untuk tinggal di ibukota Kerajaan, selanjutnya mendirikan Ibu Kota baru di desa Wonokerto yang diberi nama Karta Surya. Di Ibu Kota inilah Amangkurat II menjalankan pemerintahannya terhadap sisa-sisa kerajaan Mataram, hingga akhirnya meninggal tahun 1703 M.
B. Keruntuhan Mataram Islam
Pengganti Amangkurat II berturut-turut adalah Amangkurat III (1703-1708), Pakubuwana I (1704-1719), Amangkurat IV (1719-1726), Pakubuwana II (1726-1749). VOC tidak menyukai Amangkurat III karena menentang VOC sehingga VOC mengangkat Pakubuwana I (Puger) sebagai raja. Akibatnya Mataram memiliki dua raja dan ini menyebabkan perpecahan internal. Amangkurat III memberontak dan menjadi “king in exile” hingga tertangkap di Batavia lalu dibuang ke Ceylon.
  Kekacauan politik baru dapat diselesaikan pada masa Pakubuwana III setelah pembagian wilayah Mataram menjadi dua yaitu Kesultanan Ngayogyakarta dan Kasunanan Surakarta tanggal 13 Februari 1755. Pembagian wilayah ini tertuang dalam Perjanjian Giyanti (nama diambil dari lokasi penandatanganan, di sebelah timur kota Karanganyar Jawa Tengah). Berakhirlah era Mataram sebagai satu kesatuan politik dan wilayah. Walaupun demikian sebagian masyarakat Jawa beranggapan bahwa Kesultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta adalah “ahli waris” dari Kesultanan Mataram.
C. Kehidupan di Mataram

Upacara Grebeg
Mataram yang letaknya jauh di pedalaman Jawa Tengah adalah sebuah negara agraris, yaitu negara yang mengutamakan pertanian sebagai sumber kehidupan. Di bawah pemerintahan Sultan Agung, kehidupan perekonomian masyarakatnya berkembang sangat pesat dengan didukung oleh  hasil bumi yang melimpah.
  Pada masa pemerintahan Sultan Agung pula dilakukan usaha memperluas areal persawahan dan memindahkan banyak petaninya ke daerah Karawang yang sangat subur sehingga terbentuklah masyarakat feodal.
  Upacara Grebeg yang bersumber dari pemujaan roh nenek moyang berupa kenduri gunungan merupakan tradisi dari zaman Majapahit.
KESULTANAN CIREBON

Pintu masuki ke Keraton Cirebon Kanoman
Kesultanan Cirebon adalah sebuah kesultanan Islam ternama di Jawa Barat pada abad ke-15 dan 16 Masehi, dan merupakan pangkalan penting dalam jalur perdagangan dan pelayaran antar pulau. Lokasinya di pantai utara pulau Jawa yang merupakan perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Barat, membuatnya menjadi pelabuhan dan “jembatan” antara kebudayaan Jawa dan Sunda sehingga tercipta suatu kebudayaan yang khas, yaitu kebudayaan Cirebon yang tidak didominasi kebudayaan Jawa maupun kebudayaan Sunda.
A. Kehidupan Politik di Kesultanan Cirebon
a. Pangeran Cakrabuana
Pangeran Cakrabuana adalah keturunan Pajajaran. Putera pertama Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi dari istrinya yang kedua bernama SubangLarang (puteri Ki Gedeng Tapa). Nama kecilnya adalah Raden Walangsungsang, setelah remaja dikenal dengan nama Kian Santang. Ia mempunyai dua orang saudara seibu, yaitu Nyai Lara Santang/ Syarifah Mudaim dan Raden Sangara.
Sebagai anak sulung dan laki-laki ia tidak mendapatkan haknya sebagai putera mahkota Pakuan Pajajaran. Hal ini disebabkan oleh karena ia memeluk agama Islam (diturunkan oleh Subanglarang – ibunya), sementara saat itu (abad 16) ajaran agama mayoritas di Pajajaran adalah Sunda Wiwitan (agama leluhur orang Sunda) Hindu dan Budha. Posisinya digantikan oleh adiknya, Prabu Surawisesa, anak laki-laki Prabu Siliwangi dari istrinya yang ketiga Nyai Cantring Manikmayang.
Ketika kakeknya Ki Gedeng Tapa yang penguasa pesisir utara Jawa meninggal, Walangsungsang tidak meneruskan kedudukan kakeknya, melainkan lalu mendirikan istana Pakungwati dan membentuk pemerintahan di Cirebon. Dengan demikian, yang dianggap sebagai pendiri pertama Kesultanan Cirebon adalah Walangsungsang atau Pangeran Cakrabuana. Pangeran Cakrabuana, yang usai menunaikan ibadah haji kemudian disebut Haji Abdullah Iman, tampil sebagai “raja” Cirebon pertama yang memerintah dari keraton Pakungwati dan aktif menyebarkan agama Islam kepada penduduk Cirebon.
b. Sunan Gunung Jati
Pada tahun 1479 M, kedudukannya kemudian digantikan putra adiknya, Nyai Rarasantang dari hasil perkawinannya dengan Syarif Abdullah dari Mesir, yakni Syarif Hidayatullah (1448-1568) yang setelah wafat dikenal dengan sebutan Sunan Gunung Jati dengan gelar Tumenggung Syarif Hidayatullah bin Maulana Sultan Muhammad Syarif Abdullah dan bergelar pula sebagai Ingkang Sinuhun Kangjeng Susuhunan Jati Purba Panetep Panatagama Awlya Allah Kutubid Jaman Khalifatur Rasulullah.
  Pertumbuhan dan perkembangan yang pesat pada Kesultanan Cirebon dimulailah oleh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati. Sunan Gunung Jati kemudian diyakini sebagai pendiri dinasti raja-raja Kesultanan Cirebon dan Kesultanan Banten serta penyebar agama Islam di Jawa Barat seperti Majalengka, Kuningan, Kawali (Galuh), Sunda Kelapa, dan Banten. Setelah Sunan Gunung Jati wafat, terjadilah kekosongan jabatan pimpinan tertinggi kerajaan Islam Cirebon. Pada mulanya calon kuat pengganti Sunan Gunung Jati ialah Pangeran Dipati Carbon, Putra Pangeran Pasarean, cucu Sunan Gunung Jati. Namun, Pangeran Dipati Carbon meninggal lebih dahulu pada tahun 1565.
c. Fatahillah,Panembahan Ratu1 dan Panembahan Ratu 2
Kekosongan pemegang kekuasaan itu kemudian diisi dengan mengukuhkan pejabat keraton yang selama Sunan Gunung Jati melaksanakan tugas dakwah, pemerintahan dijabat oleh Fatahillah atau Fadillah Khan. Fatahillah kemudian naik takhta, dan memerintah Cirebon secara resmi menjadi raja sejak tahun 1568. Fatahillah menduduki takhta kerajaan Cirebon hanya berlangsung dua tahun karena ia meninggal dunia pada tahun 1570, dua tahun setelah Sunan Gunung Jati wafat dan dimakamkan berdampingan dengan makam Sunan Gunung Jati di Gedung Jinem Astana Gunung Sembung.
  Sepeninggal Fatahillah, oleh karena tidak ada calon lain yang layak menjadi raja, takhta kerajaan jatuh kepada cucu Sunan Gunung Jati yaitu Pangeran Emas putra tertua Pangeran Dipati Carbon atau cicit Sunan Gunung Jati. Pangeran Emas kemudian bergelar Panembahan Ratu I dan memerintah Cirebon selama kurang lebih 79 tahun.
  Setelah Panembahan Ratu I meninggal dunia pada tahun 1649, pemerintahan Kesultanan Cirebon dilanjutkan oleh cucunya yang bernama Pangeran Rasmi atau Pangeran Karim, karena ayah Pangeran Rasmi yaitu Pangeran Seda ing Gayam atau Panembahan Adiningkusumah meninggal lebih dahulu. Pangeran Rasmi kemudian menggunakan nama gelar ayahnya almarhum yakni Panembahan Adiningkusuma yang kemudian dikenal pula dengan sebutan Panembahan Girilaya atau Panembahan Ratu II.
  Panembahan Girilaya pada masa pemerintahannya terjepit di antara dua kekuatan kekuasaan, yaitu Kesultanan Banten dan Kesultanan Mataram. Banten merasa curiga sebab Cirebon dianggap lebih mendekat ke Mataram (Amangkurat I adalah mertua Panembahan Girilaya). Mataram dilain pihak merasa curiga bahwa Cirebon tidak sungguh-sungguh mendekatkan diri, karena Panembahan Girilaya dan Sultan Ageng Tirtayasa dari Banten adalah sama-sama keturunan Pajajaran. Kondisi ini memuncak dengan meninggalnya Panembahan Girilaya di Kartasura dan ditahannya Pangeran Martawijaya dan Pangeran Kartawijaya di Mataram.
  Panembahan Girilaya adalah menantu Sultan Agung Hanyakrakusuma dari Kesultanan Mataram. Makamnya di Jogjakarta, di bukit Girilaya, dekat dengan makam raja raja Mataram di Imogiri, Kabupaten Bantul. Menurut beberapa sumber di Imogiri maupun Girilaya, tinggi makam Panembahan Girilaya adalah sejajar dengan makam Sultan Agung di Imogiri.
B. Kehidupan di Cirebon

Keraton Cirebon Kasepuhan
Menurut Sulendraningrat yang mendasarkan pada naskah Babad Tanah Sunda dan Atja pada naskah Carita Purwaka Caruban Nagari, Cirebon pada awalnya adalah sebuah dukuh kecil yang dibangun oleh Ki Gedeng Tapa, yang lama-kelamaan berkembang menjadi sebuah desa yang ramai dan diberi nama Caruban (Bahasa Sunda: campuran), karena di sana bercampur para pendatang dari berbagai macam suku bangsa, agama, bahasa, adat istiadat, dan mata pencaharian yang berbeda-beda untuk bertempat tinggal atau berdagang.
  Mengingat pada awalnya sebagian besar mata pencaharian masyarakat adalah sebagai nelayan, maka berkembanglah pekerjaan menangkap ikan dan rebon (udang kecil) di sepanjang pantai serta pembuatan terasi, petis, dan garam. Dari istilah air bekas pembuatan terasi (belendrang) dari udang rebon inilah berkembanglah sebutan cai-rebon (Bahasa Sunda:, air rebon) yang kemudian menjadi Cirebon.
  Dengan dukungan pelabuhan yang ramai dan sumber daya alam dari pedalaman, Cirebon kemudian menjadi sebuah kota besar dan menjadi salah satu pelabuhan penting di pesisir utara Jawa baik dalam kegiatan pelayaran dan perdagangan di kepulauan Nusantara maupun dengan bagian dunia lainnya. Selain itu, Cirebon tumbuh menjadi cikal bakal pusat penyebaran agama Islam di Jawa Barat.